Sebuah Lembaga Pendidikan dapat dianalogikan sebagaimana sebuah satukesatuan perangkat komputer, yang mana disitu terdapat tiga unsur pokok yang tidak bisa dipisahkan, yaitu Hardware, Software dan Brainware.
Hardware adalah perangkat keras, yakni peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. misalnya seperti Monitor, CPU, Mouse Keyboard, dan berbagai macam alat pelengkap didalamnya.
Software adalah perangkat lunak yakni merupakan program-program komputer yang berguna
untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang imengerti oleh
komputer.
Sedangkan Brainware adalah User, yakni personal-personal yang terlibat langsung dalam
pemakaian komputer, seperti System analis, programmer, operator, user
dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya
ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronick
Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang
dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Semisal dengan pemaparan tersebut, maka tentunya sebuah lembaga pendidikan idealnya juga memiliki ketiga unsur tersebut, yakni Hardware, Software dan Brainware.
Ketiga macam unsur tersebut merupakan satukesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Jika Hardware di sebuah sekolah seperti misalnya Gedung, dan berbagai sarana penunjang lainnya, sudah bagus, Software (layanan program-programnya) juga bagus, namun Brainware-nya (Para tenaga Pendidiknya) tidak bagus, tentu sebuah sekolah tidak akan dapat melakukan proses pendidikan dengan baik. Begitu juga sebaliknya, jika para tenaga pendidiknya (brainwarenya) bagus, namun tidak didukung dengan kelengkapan Hardware dan Software yang bagus dan memadai, tentunya proses pendidikan disebuah sekolah juga lebih memungkinkan akan sangat berat untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
SD Integral Luqman Al Hakim Trenggalek, sebagai sebuah lembaga pendidikan Integral memperhatikan betul terkait dengan urusan integrasi dari ketiga unsur tersebut diatas, sehingga dari tahun ketahun selalu berusaha menyajikan fasilitas sedemikian rupa sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberian daya dukung optimalisasi Proses belajar mengajar, agar ujuan pembelajaran yang diharapkan akan memungkinkan semakin mudah untuk dicapai.
Adapun fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya adalah :
Adapun fasilitas-fasilitas
tersebut diantaranya adalah :
a. Tenaga pendidik dan pengajar yang berdedikasi, terampil, dan
berpengalaman dengan kualifikasi S1 dan S2 Kependidikan
b. Ruang Kelas yang
representatif.
c.
Laboratorium komputer
d.
Laboratorium Bahasa dengan sistem Komputerisasi
dan fasilitas Audio Visual
e.
Perpustakaan
f.
Play Ground ( Out Door Activity
).
g.
Lapangan Olah Raga (
futsal, Bulu Tangkis, Tenis Meja )
h.
Layanan psikologi.
i.
Masjid.
j.
Outbond team.
Selengkapnya ...
